MEMASAK KAYU ULAR

Herbal kayu ular awalnya hanya digunakan sebagai obat malaria, meningkatkan setamina tubuh dan menghalau racun akibat gigitan ular. Masyarakat setempat mengunakan kayu ular hanya seperlunya saja bila sewaktu-waktu mereka sakit. Seiring waktu yang berjalan khasiat kayu ular terdengar sampai seantero negari, tak ayal yang dulu hanya digunakan seperlunya saja kini merambah menjadi komediti bisnis.Perburuan kayu ular secara besar-besaran akan berdampak kelangkaan, persediaan alam sangat terbatas untuk itu perlu campur tangan pemerintah dalam pembudidayaan dengan merangkul masyarakat setempat. Strychnos ligustrina nama ilmiah dari kayu ular, setelah dilakukan serangkaian penelitai ternyata sangat bermanfaat untuk membantu menyembuhkan : 

POHON KAYU ULAR

Kayu ular banyak dijumpai pada daerah pegunungan dengan ketinggian 100 sampai dengan 300 m dpl. Pohon ini dapat tumbuh dengan batang berdiameter 30 cm dengan tinggi rata-rata mencapai 120 m dilereng-lereng gunung dengan kemiringan mencapai 8%. Tumbuh subur berkelompok dengan keasaman pH tanah sedang dengan struktur batu endesit dan basalt, tanaman ini tumbuh juga di dekat alur sungai. Pertumbuhan pohon kayu ular terbilang lamban di banding pohon lain, pasalnya pertahun hanya mengalami perubahan diameter sekitar 0.5 cm.